Kepasrahan Embun |
Lanjutan....
Layaknya
embun, yang jatuh dari singgasana awan dilangit, jatuh pasrah untuk membasahi
bumi yang kering, yang butuh kesegaran dan kesejukan akan embun paling ikhlas.
Embun yang tulus ikhlas membasahi kulit bumi tanpa pamrih, tampa mengharap
balas.
Seperti
itulah, jika kita mencintai seseorang, dengan sungguh-sungguh kita akan
melakukan segala hal demi secuil senyum manis sang kekasih. Layaknya sebuah reflek, tanpa sadar kita melakukan hal-hal itu meski sebenernya dengan melakukannya, kita sadar bahwa diri kita lelah, letih, dan menyakitkan. Tapi lihatlah, hati ini bagai embun yang pasrah di pagi hari, hati ini selalu berkata “just do it”, setidaknya inilah yang aku rasakan.
melakukan segala hal demi secuil senyum manis sang kekasih. Layaknya sebuah reflek, tanpa sadar kita melakukan hal-hal itu meski sebenernya dengan melakukannya, kita sadar bahwa diri kita lelah, letih, dan menyakitkan. Tapi lihatlah, hati ini bagai embun yang pasrah di pagi hari, hati ini selalu berkata “just do it”, setidaknya inilah yang aku rasakan.
Sacrifice,
adalah sebuah kesadaran kita, kita sadar kita perlu berkorban, meski kadang tak
selalu pengorbanan itu selalu berbalas, pada titik ini banyak yang kemudian
mundur dan bahkan tersungkur kalah. Tapi perlu disadari bahwa disitulah tanda
kita masih manusia, karena mau tidak mau, manusia juga dirancang untuk diuji
dan disakiti.
Namun
tabahkanlah dirimu kawan, berdirilah, yakinkanlah, sadarkan hatimu bahwa pada
titik dimana kamu seharusnya tersungkur, kamu harus bangkit. Tuntun hati &
pikiranmu untuk mencari nilai positif dari kondisi itu.
At
least you try, setidaknya kamu sudah berusaha, mencoba, dan
meski nyatanya gagal, kamu masih dapat pelajaran yang tak bisa didapat dibangku
kuliah atau disela-sela buku perpustakaan, yaitu sebuah kesabaran dan keikhlasan,
bukan dalam bentuk teori namun sebuah pengalaman. Pengalaman yang akan selalu
mengajarimu untuk melangkah kedepan tanpa kembali tersungkur dilubang yang
sama.
Bersambung...
Alhamdulillah.. Bakatnya semakin nampak. Hihi
BalasHapusBagus ko, lebih dikuatkan lagi karakter tokohnya :)
Syukron atas masukannya :-)
BalasHapussiap laksanakan bos :-D