HADITS TERAPIUTIK
1.
Hadits
Nabi Saw.
عَنْ عَلِيًّ رضي الله عنه قال : قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلّم
"لَا يَشْرَبَنَّ اَحَدُكُمْ قَائِماً" ( أَخْرَجَهُ مُسْلِمْ )
2.
Terjemah
Hadits
Diceritakan
dari shahabat ‘Aly radliyallahu ‘anhu, dia berkata : Rasulullah Saw
bersabda “jangan sekali-kali seorang dari kalian minum dalam keadaan berdiri”.
(HR. Muslim)
3.
Nilai
terapi dalam Hadits
Dalam redaksi hadits ini Rasulullah menggunakan lafad لَا يَشْرَبَنَّ yang
disitu Rasulullah menggunakan nun
taukid yang mempunyai faedah mempekuat dan mempertegas larangannya tersebut
untuk tidak minum dalam keadaan berdiri.
Jika kita masuk kepada ranah medis, maka benar adanya hadits Nabi
ini memang sebuah kebenaran, sebagaimana Al-Qu’ran menjelaskan kebenaran hadits
Nabi ini (An-Najm: 3-4)
“(3).
Dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.
(4) Ucapannya itu tiada lain adalah
wahyu yang diwahyukan (kepadanya)”
Dalam ilmu medis, memang di anjurkan untuk minum dalam posisi
duduk, karena air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk akan disaring
oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa
membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.
Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos- pos
penyaringan yang berada di ginjal.
Nah Jika kita minum berdiri, maka air yang kita minum itu tidak disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih.
Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran Ureter.
Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang
bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang
berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya.
Cara mengatasinya :
1. Biasakan minum duduk.
2. Banyak minum air putih tapi jangan kebablasan dan jangan
terburu-buru
Sungguh, Hadits Rasulullah Saw ini memang tidak pernah terkekang
oleh dimensi ruang dan waktu, sehingga makna serta kandunganya ini relevan
selamanya, maka pantas Hadits menjadi sumber hukum islam yang kedua setelah
Al-Qur’an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar